Kurikulum Baru … Peluang Vs Dilema?

Usahaneka, Semarang :: Sekitar Kita :: Bulan menyekolahkan anak sebentar lagi hadir, hampir di setiap baliho baik yang resmi maupun dipaksanakan resmi menghiasi disudut-sudut  jalan. Rutinitas tahunan berulang untuk beberapa orang tua yang kebetulan mempunyai beberapa anak, sudah barang tentu bisa jadi …  setiap tahun atau kelipatannya menyekolahkan anak-anaknya.

“Pendidikan anti-narkoba akan dimasukkan dalam pendidikan ekstrakurikuler”

Akhir-akhir ini, Seiring tahun ajaran 2012/2013 Pemberlakuan Kurikulum baru Mendikbud gencar mensosialisasi berbagai keunggulan dan format berbeda dari Kurikulum yang mengadopsi tiga fenomena, yakni fenomena alam yang tercantum dalam pelajaran IPA, fenomena sosial dalam Pelajaran IPS dan fenomena budaya yang akan dicantumkan dalam Seni dan Budaya

“Bahasa Daerah tidak akan dihapuskan”

Bahkan info terbaru yang disampaikan saat Sosialisasi Kurikulum 2013 di Jepara, Minggu (03/02/2013) menyampaikan bahwa … Pemerintah akan memasukkan pendidikan anti-narkoba dalam materi pembelajaran di kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa pendidikan anti-narkoba akan dimasukkan dalam pendidikan ekstrakurikuler.

Bahkan sebulan sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyatakan bahwa dalam Kurikulum 2013, Bahasa Daerah tidak akan dihapuskan. “Tidak akan dihapus. Sebab sudah diberi tempat dalam Pelajaran Seni dan Budaya,” katanya sebelum rapat kerja dengan Komisi X, Kamis (10/1)

Kiranya kita tunggu beberapa fenomena baru dengan gaya dan keunikan kurikulum terbaru M Nuh Version menjadi sebuah tonggak sejarah peradaban kurikulum yang diberlakukan. Harapan empusaha yang lebih senang do something berangan-angan, semoga kurikulum yang diberlakukan akan menjadi sebuah wahana, washilah atau mediasi terjadinya berbagai pembentukan karakter-karakter yang bertanggung jawab dan berwawasan maju … bismillah, setuju?

Leave a comment